Baca Juga : Belum Lama Dirilis, Call of Duty Mobile Sudah Berhasil Kalahkan Kepopuleran PUBG Mobile
Namun sayang, Vainglory belum juga mampu bersaing dengan game-game tersebut yang telah mendapatkan tempat di hati pemain game mobile di Indonesia. Berikut beberapa rangkuman penyebab menurunnya peminat game Vainglory terkhususnya di Indonesia.
Yuk langsung saja ini dia penyebabnya!
1. Membutuhkan Penyimpanan yang Cukup Besar
Alasan pertama mengapa Vainglory sudah sepi peminat adalah faktanya bahwa game ini membutuhkan penyimpanan yang sangat besar adalah dikarenakan grafiknya yang terbilang super HD. Vainglory memiliki ukuran file sebesar 1.2 GB bandingkan dengan game moba seperti Mobile Legends dan Arena Of Valor yang hanya memiliki ukuran file sebesar 90MB.
Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa masyarakat Indonesia lebih memilih game lain yang hanya membutuhkan space yang sedikit.
2. Membutuhkan Spesifikasi Smartphone yang Mumpuni
Tidak semua smartphone dapat memainkan game Vainglory ini, hanya smartphone dengan spesifikasi yang tinggi lah yang mampu memainkan game ini, faktor ini juga yang membuat masyarakat Indonesia enggan untuk memainkan game Vainglory.
3. Kontrol Game
Pada awalnya kontrol game Vainglory menggunakan tap-tap, tetapi sepertinya masyarakat Indonesia tidak terlalu familiar dengan kontrol ini, mereka lebih suka menggunakan kontrol dial pad (Analog). Walaupun di awal tahun 2019 Vainglory mengeluarkan fitur kontrol dial pad, tetapi masih saja belum dapat menggaet pemain baru secara signifikat.
Mungkin karena sudah terlalu nyaman dengan Game MOBA lainnya.
Yang terakhir adalah marketing, dengan segala cara yang telah di lakukan Super Evil Megacorp (SEMC) selaku developer game Vainglory, nyatanya masih belum bisa meningkatkan pemain mereka. Hal ini disebabkan karena kesalahan di sistem marketing mereka, kenapa?
Disaat game-game lain gencar melakukan promosi atau pengiklan di berbagai macam situs dan media sosial, Vainglory malah enggan melakukan promosi dan lebih memilih menyimpan pendanaan mereka untuk mengambangkan proyek crossplatform mereka.
Nah, itulah berbagi macam faktor penyebab menurunnya peminat game Vainglory di Indonesia, menurut kalian para penggemar Game MOBA, bagaimana game Vainglory ini? Atau lebih suka main AOV atau Mobile Legends nih?
0 Comments:
Posting Komentar