Coffee Talk, Game Pertama Indonesia yang Menjadi Top Steam Release Januari 2020

DUNIA GAME - Coffee Talk, Game Pertama Indonesia yang Menjadi Top Steam Release Januari 2020. Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia memang dituntut agar bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Salah satunya dengan mengembangkan sayap Garuda ke bidang e-sports. Cukup sukses menjadi salah satu negara dengan tim e-sports yang disegani dunia, tidak lantas membuat Indonesia puas akan pencapaiannya. Dari tahun ke tahun, developer game Indonesia yang mayoritas merupakan generasi milenial pun membuktikan kepakan sayap mereka.

Baca Juga : Mengenal Sejarah 3 Ras Bangsa Rising Force Online

Mereka membuktikan bahwa mereka bisa membuat game yang berkualitas tinggi yang bisa diterima oleh dunia, bukan hanya di Indonesia saja. Lambat tapi pasti, satu persatu game dari Indonesia diterbitkan secara internasional melalui publisher besar ataupun secara independen. Sebut saja DreadOut. Game ini sukses nge-trend karena sempat dimainkan oleh Youtuber Felix Arvid Ulf Kjellberg, atau pewdiepie asal Swedia. Dalam reviewnya, pewdiepie menyatakan bahwa game ini keren dan sangat menarik untuk dimainkan.

Nah, ada lagi nih ternyata game Indonesia yang masuk ke sorotan mata para gamers dunia. Namanya Coffee Talk. Game Coffee Talk ini diproduksi oleh Toge Productions. Nggak cuma sukses dengan mendapatkan review memuaskan, game ini juga menjadi salah satu game terlaris di Steam bulan Januari 2020 lho! Atas prestasinya tersebut, tentu Coffee Talk sukses masuk ke daftar Top Steam Release! Nggak main-main, pendapatan kotor yang game ini dapatkan mencapai kurang lebih 7,6 Miliar Rupiah Lho! - Bandarq Online

Bangga banget ya, kalau hasil karya kamu mendapat apreasi dari berbagai pihak di dunia, tentunya mengharumkan nama bangsa dan negara juga.

Coffee Talk Bersaing dengan Game AAA Lainnya

Menjadi salah satu game Top Release di Steam untuk bulan Januari 2020, tentu tidak semudah membalikan telapak tangan begitu saja. Walaupun mendapatkan review memuaskan, game ini harus bersaing dengan game-game AAA dari negara lain yang memiliki gameplay dan grafik lebih baik. Diantaranya :

1. Seri Atelier Dusk DX (Ayesha, Escha Logy, Shallie)
2. Super Robot Wars X,
3. Dragon Ball Z Kakarot,
4. Utawarerumono: Mask of Deception,
5. The Walking Dead: Saints & Sinners, dll.

Kebayang kan beratnya game besutan Toge Productions ini untuk menyaingi game asal negara lain?

MEJAQQ.COM AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA

Walaupun begitu, game ini tetap mendapatkan review positif dari media dan juga para gamer. Sebut saja Nintendo Life, situs ini memuji tentang aspek story mode dan endless mode yang saling berkesinambungan dalam game Coffee Talk. Game Informer pun tidak ketinggalan memberikan reviewnya tentang game ini, "Coffee Talk mampu menyajikan hubungan kuat yang bisa tercipta hanya dari secangkir kopi."

Rata-rata dari media dan gamer memuji game Coffee Talk sebagai game visual novel yang memiliki cerita yang kuat dan relatable, serta gameplaynya yang unik mampu mengembangkan simulasi pembuatan minuman kopi itu sendiri.

Bisa Dimainkan Pada Berbagai Macam Konsol

Coffee Talk memiliki grafis anime yang bergaya pixel art serta gameplay visual novel dicampur dengan mini game bertema minuman yang nampak serupa dengan game VA-11 HALL-A. Tapi hanya serupa, bukan berarti sama persis. Coffee Talk pun menjawab keraguan itu dengan berdiri sendiri dan membuktikan bahwa ia mampu tampil beda dengan para pendahulunya.

Baca Juga : Sedang Viral, Lagu Terbaru Thailand Ma Ling Kong Kaeng Ngongeng Ngongeng

Game ini juga playable di berbagai jenis platform, mulai dari PC, Nintendo Switch, PS4, dan Xbox One. Dengan banyaknya platform yang dapat dijamah oleh game ini, bisa dibilang Coffee Talk merupakan salah satu game asli Indonesia dengan rilisan multiplatform terlebar. Sekali lagi, kita harus bangga dengan produk hasil karya anak bangsa ya.

Selamat ya untuk Coffee Talk dan Toge Productions! - QQ Online

Buat kamu yang ingin mencoba memainkan game ini, kamu bisa menemukan dan membelinya di platform Steam dengan harga cukup ekonomis, yaitu Rp. 83,000,- atau 6 USD. Hayo, sudah pernah main gamenya?