Seperti Role Play dalam game PUBG Mobile yang dibagi atas 4 kategori, dalam permainan dengan jenis MOBA pun Role Play dibagi atas 4 kategori. Bedanya, pembagian Role Play dalam game MOBA dibedakan berdasarkan Lane/jalur kalian bermain. Mayoritas dalam permainan MOBA akan memiliki Map tempat kalian bertempur dengan 3 jalur yaitu, atas, tengah dan bawah.
Baca Juga : Yuk Mengenal Role Play di Game PUBG Mobile!
Jadi, kalian tidak bisa bermain asal dengan menggunakan Hero tertentu dalam tim kalian. Penasaran apa saja? Kali ini mimin ambil contoh Game MOBA terpopuler saat ini, yaitu DotA 2. Yuk, langsung saja disimak penjelasannya!
1. Mid-laner
Namun karena bermain solo, tentu kelihaian serta skill kalian sangat dibutuhkan untuk membunuh Hero lawan sendirian tanpa bantuan tim anda.
Jangan terlalu memaksakan untuk mengambil posisi ini, dikarenakan jika terlalu egois mengambil posisi ini, tim kalian kemungkinan besar akan menderita kekalahan. Hal itu disebabkan jika kalian bertemu dengan lawan yang lebih tangguh dan lihai daripada kalian di jalur tengah, kalian hanya akan melakukan feed pada Mid-laner lawan.
2. Off-laner
Jika seorang Off-laner tidak memiliki kesabaran ekstra ataupun tidak peka terhadap Map sekitarnya, sudah dipastikan dia dapat dengan mudah dibunuh Hero Carry yang dibantu oleh Hero Support lawan, dan tentunya player tersebut akan melakukan kesalahan yang sama berulang kali sehingga akan menjadi seorang feeder.
Seorang Off-laner hanya bertugas untuk mencari level semaksimal mungkin sebelum akhirnya mereka melakukan tugas roaming untuk melakukan cover/assist kill ke teman satu timnya. Biasanya jalur yang diambil Off-laner adalah bagian atas ataupun bawah map, tergantung dari keputusan Kapten tim kalian. Namun, menjadi Off-laner artinya kalian harus siap dikeroyok oleh 2 atau lebih musuh kalian.
3. Carry
Hal itu diperlukan guna mengakhiri penderitaan para Support dan Off-laner dalam timnya. Jika Carry memiliki level dan item yang mumpuni, tentu akan mudah untuk timnya memenangkan team fight dalam melakukan pushing.
Memenangkan team fight tentu akan sangat menguntungkan, selain waktu respawn tim lawan bisa digunakan untuk melakukan pushing tower, rekan satu tim kalian pun yang bergabung dalam pertarungan akan memperoleh extra gold.
Menjadi Carry dalam tim, berarti akrab dengan Support kalian. Kalian harus bisa memiliki kekompakan dalam permainan, jadi tidak asal harus selalu farming terus untuk memperkaya diri sendiri tanpa melihat keadaan sekitar kalian. Kalian butuh Support untuk membantu kalian dalam melakukan finishing ke Hero lawan, dan Support membutuhkan kalian untuk melindungi mereka dari kejaran Hero Carry lawan.
Sepasang Support dan Carry yang kompak akan saling melengkapi dan merupakan perpaduan yang mematikan bagi tim lawan dalam permainan.
4. Support
Adapun Hard Support memiliki tugas yang sama dengan Semi Support, namun yang membedakan keduanya adalah item yang harus dibeli. Seorang Hard Support harus selalu membelanjakan gold yang didapatinya hanya dari gold regen per detiknya dengan item-item support, seperti Observer Ward, Sentry Ward, Dust of Appearance, Smoke of Deceit, dll. Pada early game, Hard Support biasanya hanya akan membeli Boots dan beberapa Ironwood Branch saja guna menabung gold mereka untuk membeli Wards.
Itulah beberapa Role Play yang bisa kalian pilih jika kalian bermain Game MOBA. Apapun Role Play yang kalian pilih, ingatlah untuk tidak bersikap egois dan kasar terhadap player newbie atau sesama player, kalian harus bisa menghargai dan bekerja sama dengan baik untuk mendapatkan kemenangan bersama. Selalu kompak dalam bermain, dan selalu membatasi diri dengan waktu. Ada waktu belajar dan bekerja di dunia real kalian, dan tentu selalu ada waktu untuk kalian bermain guna menyenangkan diri kalian sendiri. Be a smart Gamer, guys!
0 Comments:
Posting Komentar